Indra Bekti masih dirawat pada Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, usai ditemukan tidak sadarkan diri pada toilet tempatnya siaran. Ia mengalami pecah pembuluh darah pada otak. Operasi sudah dilakukan sebesar 2 kali tetapi syarat Bekti belum sepenuhnya pulih hingga ketika ini.
Baru empat hari pada ICU tempat tinggal sakit, porto perawatan telah mencapai miliaran rupiah. Sedangkan Indra Bekti diperkirakan akan berada pada tempat tinggal sakit selama 20 hari ke depan. Besarnya porto perawatan Indra Bekti pada tempat tinggal sakit menciptakan oleh istri, Aldila Jelita berniat melakukan penggalangan dana.
Siapa sangka, langkah yg diambil bunda 3 anak itu menuai polemik sampai bermunculan komentar miring pada media sosial. Tak tinggal diam, Aldila Jelita melalui Insta story seolah menyindir mereka yg berkomentar miring terhadapnya. Bukan cuma itu, beliau memberi penegasan bahwa beliau tidak peduli menggunakan komentar miring orang-orang. Fokusnya ketika ini suami & anak-anaknya.
“Belajarlah berkaca dalam diri sendiri. Sebelum Allah membuka dirimu yg sebenarnya. Remind me!!!” tulis Aldila Jelita memposting ulang video berdasarkan akun youthmindset.id yg bertutur mengenai masing-masing orang punya ceritanya sendiri sebagai akibatnya nir selayaknya kita terlalu cepat menilai orang lain.
“Jangan pedulikan orang lain, konfiden menggunakan usahamu. Lantaran Allah yg lebih memahami apa maksudmu. Walau poly badai ribut yg sok menilai tanpa berpikir kenapa orang itu meminta ulurannya. Tak peduli menggunakan mereka lantaran sekarang engkau & anak-anak hal primer pada kehidupan ini!,” ujar Aldila Jelita.
“Allah Maha mengetahui daripada mereka yg sibuk menilai. Miss you Indra Bekti,” imbuhnya.
Adik Indra Bekti Bersuara
Cipta, saudara termuda Indra Bekti, menyampaikan dirinya tidak sanggup membendung komentar netizen terkait galang dana Indra Bekti. “Kalau buat kasus komentar berdasarkan netizen, ya misalnya yg kita memahami nir sanggup membatasi. Ya paling aku sih mengharapkan buat doa, yg terpenting itu,” ungkapnya pada wartawan.
Menurut Cipta, yg terpenting ketika ini merupakan kesembuhan buat oleh kakak. Terkait membengkaknya porto , Cipta menyampaikan pihak famili belum tetapkan buat memindahkan Indra ke tempat tinggal sakit lain.
“So far (sejauh ini) sih kita belum terdapat omongan soal akan dipindahkan atau enggak, lantaran memang ini enggak mudah. Apalagi cedera pada kepala, bukan hal yg mungkin jika naik ambulans atau apa, aman. Ini kan kena guncangan sedikit saja fatal. Jadi mungkin kita akan mencari solusi yg terbaik,” tuturnya.
Cipta, saudara termuda Indra Bekti, menyampaikan pihak famili telah mengajukan klaim ke perusahaan premi, tetapi ditolak. “Aku sempat tanya sama timnya, terdapat premi cuma pada-decline,” katanya.
Cipta sendiri tidak mengetahui kentara alasan pihak premi nir menyetujui klaim tersebut.
Netizen Membandingkan Aldila Jelita menggunakan Perjuangan Denada Jual Harta Demi Nyawa Anak
Polemik penggalangan dana buat Indra Bekti lalu dikaitkan netizen menggunakan usaha Denada. Banyak yg menyayangkan tindakan Aldila Jelita lantaran membuka donasi. Bahkan baru beberapa hari dirawat pada tempat tinggal sakit. Sebaliknya, Denada dianggap rela menjual mobil, apartemen sampai mobilnya demi pengobatan anak ke Singapura sampai dtk ini.
“Minimal turunin kelas ruangannya lah mbak, izin porto enggak trlalu membengkak, masak netizen nyumbang ke orang yg kamarnya aja VIP,” tulis netizen.
“Hebat ya Kak Denada, demi porto tempat tinggal sakit anaknya rela menjual aset-asetnya tanpa minta galang dana,” komentar netizen.
“Seharusnya bisnis dulu, niscaya punya aset-aset kan yg sanggup dijual,” tulis yg lainnya.
“Hasil kerja selama ini kemana Bun, coba lihat diluar sana yg sakit yg butuh dana lebih mending sekalian pake BPJS saja,” tulis netizen lainnya.
“Denada jual tempat tinggal , mobil, & barang2 branded yg beliau punya. Kalo misalkan terdapat open donasi, itu bukan berdasarkan Denada, akan tetapi temen2nya yg inisiatif menggunakan ngadain kecil konser atau yg gitu2,” ujar netizen lainnya lagi.
