Jakarta – Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mengetahui lagu mars revolusi mental. Soni mengaku heran mars tersebut tidak populer di lingkungan Pemprov DKI.
“Sebagai Dirjen Otda (Direktur Jenderal Otonomi Daerah), saya kan mengamati sosialisasi gerakan revolusi mental yang dipimpin Ibu Puan Maharani. Dari Papua, NTT, Sulawesi Selatan, semua dikenalkan lagu mars revolusi mental. Tapi, saat saya masuk Jakarta, kok nggak ada yang ngerti?” tutur Soni di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).
Soni lantas menceritakan peristiwa saat serah-terima jabatan (sertijab) Plt oleh Ahok yang harus cuti karena mengikuti pilkada DKI. Ahok, menurut Soni, sempat bertanya soal lagu yang diputar pada proses sertijab tersebut.
“Bahkan Pak Ahok saja sempat bingung, terkejut, ketika transisi serah-terima kepemimpinan di Depdagri, tanya ke saya, ‘Itu lagu apa, Pak Soni?.’ Saya jawab, ‘Itu lagu mars revolusi mental,'” kata Soni menirukan percakapannya dengan Ahok kala itu.
Usut punya usut, menurut Soni, Ahok tidak mengetahui mars yang jadi salah satu poin Nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu. “Saya cek belum tahu ternyata,” ujarnya.
Soal mars revolusi mental, Pemprov DKI mengadakan lomba paduan suara. Soni mengaku tak menyangka lomba ini disambut antusias pegawai Pemprov.
“Sangat puas karena ini pembinaan pegawai, memberikan semangat kebersamaan, dan saya terima kasih karena di luar dugaan antusiasme dari mereka,” ujarnya.
Pujian juga disampaikan Soni untuk peraih juara pertama lomba, yakni grup paduan suara Sekretariat Daerah (Sekda). Dia sempat berkelakar soal rasa takjubnya kepada grup paduan suara Sekda.
“Dan juara satunya gue pikir orang Jakarta nggak bisa nyanyi, nggak tahunya bagus,” canda Soni.
