Sejumlah Ormas Gelar Aksi, Pengunjuk Rasa Tepergok Bawa “Airsoft Gun”

0 0

1939322img-20170120-180338780x390

Pontianak – Polisi mengamankan seorang warga yang kedapatan membawa senjata api jenis airsoft gun dalam unjuk rasa yang dilakukan sejumlah ormas yang menamakan diri mereka Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (20/1/2017).

Kapolda Kalbar Irjen Musyafak mengatakan, secara pribadi dirinya mengaku kecewa lantaran dalam aksi tersebut kedapatan seorang warga yang membawa senjata airsoft gun yang terdeteksi oleh petugas.

Selain itu, aksi yang digelar sejumlah ormas tersebut juga tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian.

“Saya tadi sampaikan kepada para pengunjuk rasa, saya merasa kecewa karena mereka tidak memberitahukan terkait aksi mereka, kemudian ternyata salah satu dari pengunjuk rasa ini ada yang membawa senpi,” ujar Musyafak usai berdialog dengan perwakilan pengunjuk rasa, Jumat (20/1/2017).

Musyafak menambahkan, meski yang dibawa itu adalah jenis airsoft gun, namun itu merupakan senjata api yang dilarang.

“Sekarang sedang diperiksa Direktorat Reskrimum untuk diproses, orangnya kemungkinan akan ditahan,” ujarnya.

Musyafak menambahkan, kepolisian akan mengembangkan penyelidikan terkait motif dari peserta aksi yang membawa senpi tersebut.

“Sekarang masih dilakukan interogasi dan pendalaman penyelidikan,” ujarnya.

Meski demikian, dia juga menyampaikan terima kasih karena aksi berlangsung dengan tertib. Musyafak mengimbau agar para pengunjuk rasa tidak perlu ramai-ramai mengetahui perkembangan penanganan kasus yang ditangani oleh kepolisian.

Tinggalkan Pesan

Your email address will not be published.