Proyek Trotoar Margonda Depok Belum Selesai, Total Ada 3 Segmen

0 0

Proyek Trotoar Margonda Depok Belum Selesai, Total Ada 3 Segmen

Kamis, 5 Januari 2023 14:07
Reporter : Nur Fauziah



Proyek Trotoar Margonda Depok Belum Selesai, Total Ada 3 Segmen
Anggaran Rp23,5 M untuk Revitalisasi Trotoar Margonda. ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com – Pembangunan trotoar di Jalan Margonda, Depok belum selesai secara keseluruhan. Karena pembangunan tersebut dibagi dalam tiga segmen. Pengerjaan sudah dimulai sejak September 2022 untuk segmen 1 dan 3.

“Untuk segmen 3 selesai semua,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Kamis (5/1).

Namun untuk segmen 1 memang belum selesai di kedua sisi. Baru sisi kanan saja yang rampung dikerjakan. Idris menyebut, belum diselesaikan satu sisi di segmen 1 karena belum dianggarkan akibat masih ada permasalahan pembebasan lahan.

“Segmen 1 bagian kiri memang tidak dianggarkan. Karena terkait masalah pembebasan lahan, Ramanda yang belum selesai,” ujarnya.

Sedangkan untuk segmen 2 direncanakan dikerjakan tahun ini. Namun pihaknya masih melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat. Karena wilayah segmen 2 Jalan Margonda bukan milik Pemkot Depok.

“Kalau segmen 2 yang di tengah-tengah itu tahun ini (dikerjakan) dan masih konsultasi dengan pusat, karena itu jalan pusat,” ucapnya.

Pengerjaan segmen 1 dimulai dari Jalan Dahlia sampai Masjid Ramanda sepanjang kurang lebih 800 meter. Untuk segmen 3 yaitu sisi timur dari atas jembatan Juanda sampai sebelum Universitas BSI. Sementara sisi barat dimulai dari BNI sebelum Pom Bensin Margonda sampai dengan Rumah Makan Bumbu Desa. Lebar trotoar di segmen 1 yaitu 4 meter, sedangkan segmen 1 hanya 3 meter. Biaya penataan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok dengan nilai Rp23,5 miliar.

Trotoar Margonda ini disebut sebagai trotoar yang mengusung konsep etnik, futuristik, dan instagramable. Trotoar di segmen 3 lebih lebar karena dilengkapi aksesoris yang digunakan seperti bangku, bola-bola dan lampu.

“Lampu dan bangku dipasang tiap 20 meter,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty.

Pengerjaan trotoar dilakukan dengan teknik metode steam concrete dan tidak menggunakan ubin lagi. Untuk ketinggian trotoar diubah menjadi 20 sentimeter dari sebelumnya 30 sentimeter. [cob]

Baca juga:
Pemkot Depok Akui Proyek Trotoar Margonda Molor
Membongkar Proyek Revitalisasi Trotoar Margonda Depok, Benarkan Asal-asalan?
Pemkot Depok Anggarkan Rp23,5 M untuk Revitalisasi Trotoar Margonda
Mengurai Polemik Peleburan SD dan Pembangunan Trotoar di Margonda Depok
Pembangunan Trotoar Jalan Margonda Depok Halangi Pintu Masuk SDN Pondok Cina 1

Tinggalkan Pesan

Your email address will not be published.