Pasar Pharaa Sentani Terbakar, Polisi Cegah Penjarahan
Pasar Pharaa Sentani Terbakar, Polisi Cegah Penjarahan

Kebakaran Pasar Pharaa Sentani. ©2023 Merdeka.com/Richard Jackson Mayor
Merdeka.com – Polisi tengah melakukan identifikasi maupun menyelidiki penyebab kebakaran ratusan kios dan los Pasar Baru atau Pasar Pharaa Sentani, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (6/1) sore pukul 16.00 WIT. Mereka juga mengamankan dan melarang warga memasuki lokasi untuk menghindari penjarahan.
“Dalam kesempatan ini, rekan-rekan bisa saksikan sendiri bahwa kondisi api seluruhnya belum padam. Tentunya belum bisa dilakukan evakuasi ataupun identifikasi. Yang pasti, kami akan menyiapkan personel untuk membantu mengamankan semua barang-barang daripada para pedagang yang ada di sini,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen saat turun langsung ke lokasi kebakaran.
Berdasarkan penyampaian Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, barang-barang pedagang untuk sementara dievakuasi ke Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, untuk dilakukan pendataan.
“Karena di sini ada bangunan yang memang dibangun oleh pemerintah untuk los pasar, dan ada juga yang dibangun tersendiri oleh beberapa oknum. Tadi, juga Pak Pj Bupati sudah menyampaikan untuk sementara akan dilakukan evakuasi ke Kantor Bupati Jayapura agar dapat dilakukan pendataan,” katanya.
Karena api terlihat masih menyala, tim Labfor belum bisa masuk untuk melakukan penyelidikan.
“Sekalipun api sudah padam, belum juga bisa dilakukan pendataan sepenuhnya. Karena hawa panas dari bekas kebakaran itu masih ada. Kalau hujan malam ini yah kita bersyukur, tetapi kalau tidak hujan, bisa memakan waktu 2 sampai 3 hari untuk hawa panas itu hilang,” jelasnya.
Fredrickus mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 100 personel untuk membantu pengamanan terhadap seluruh barang para pedagang di Pasar Pharaa Sentani. Mereka juga membantu evakuasi sejumlah barang-barang yang berhasil diselamatkan dalam musibah kebakaran.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan agar tidak masuk ke lokasi kebakaran.
“Apabila ditemukan ada penjarahan, tetap kami melakukan proses hukum secara profesional dan tidak pandang bulu siapapun dia,” tegas Fredrickus.
Dia menyampaikan, peristiwa kebakaran itu merupakan musibah, karena itu masyarakat dapat turut membantu para korban.
“Kalau memang tidak bisa mengamankan, jangan datang ke lokasi. Karena itu sangat menghambat dan mengganggu proses evakuasi dan juga pemadaman,” ujarnya.
Mobil water canon dikerahkan untuk membantu mobil pemadam kebakaran menjinakkan si jago merah.
“Untuk mobil pemadam kebakaran dan water canon tetap stand by di lokasi. Sementara yang menyuplai air itu dari mobil-mobil tangki,” pungkasnya.
[yan]
Baca juga:
Diduga Korsleting, Cerobong Udara Pabrik Mesin Pompa Air Terbakar
Ledakan di Bali, Kamar Indekos Hancur dan 2 Orang Luka Bakar
Pentingnya Simulasi Kebakaran untuk Latih Kesigapan dalam Hadapi Kebakaran Mendadak
Pasar Burung dan Besi Tasikmalaya Terbakar Hebat
Jenis APAR yang Perlu Diketahui, Pahami Fungsi dan Cara Menggunakannya
Ruang Kantor BPJS Kesehatan di Kota Medan Ludes Terbakar, Begini Kronologinya
Advertisement