MUI Bakal Temui Pimpinan Aliran Hakikinya Hakiki, Selidiki Siapa Gurunya

By beritama Last updated Jan 8, 2023

MUI Bakal Temui Pimpinan Aliran Hakikinya Hakiki, Selidiki Siapa Gurunya

Jumat, 6 Januari 2023 18:54
Reporter : Ihwan Fajar

Merdeka.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar mengagendakan pertemuan khusus dengan pimpinan dan pengikut aliran Hakikinya Hakiki pada Senin (9/1) nanti. MUI Makassar sendiri telah mengeluarkan maklumat dan sudah bertemu dengan pihak yang mengaku pimpinan Aliran Hakikinya Hakiki.

Ketua MUI Makassar AGH Baharuddin mengatakan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) sudah menemui pihak yang mengaku sebagai guru aliran Hakikinya Hakiki bernama Yoga. Meski telah bertemu dan mengeluarkan Maklumat Nomor: Maklumat-01/MUI.MKS/XII/2022, MUI Makassar belum memastikan Aliran Hakikinya Hakiki adalah sesat.

“Jadi itu keputusan kita akan membina kalau mau dibina,” ujarnya melalui telepon, Jumat (6/1).

Baharuddin mengaku sudah mengagendakan untuk pertemuan dengan guru dan pengikut Aliran Hakikinya Hakiki pada Senin (9/1) nanti di Masjid Raya Makassar. Ia mengaku pertemuan nantinya berbeda dengan sebelumnya, nantinya hanya antara pengikut aliran Hakikinya Hakiki dan MUI.

“Jadi begini, keputusannya waktu itu, kita mau bertemu secara khusus antara pengikut mereka dengan MUI di kantor MUI, nanti di hari Senin (mendatang) usai (salat) Ashar,” tuturnya.

Baharuddin mengaku tidak ingin cepat menganggap aliran Hakikinya Hakiki sesat. Ia beralasan pihak aliran Hakikinya Hakiki berkaitan dengan Marifat.

“Saat itu mereka menyatakan bahwa (berkaitan) dengan marifat, tapi itu yang kita mau jelaskan. Kita dalam Islam itu bicara soal itu, apalagi berkaitan dengan (marifat) itu ada silsilah, dan ada sanat guru. Nah kita ini mau kejar, siapa gurunya? Siapa sanat gurunya?” beber Baharuddin.

Sebelumnya diberitakan, MUI Kota Makassar mengeluarkan maklumat Nomor: Maklumat-01/MUI.MKS/XII/2022 tentang Ajaran Hakikinya Hakiki.

Sekretaris MUI Sulawesi Selatan, KH Muammar Bakry mengatakan munculnya kelompok ajaran Hakikinya Hakiki di Kota Makassar perlu direspons cepat. Ia mengapresiasi MUI Makassar yang mengeluarkan maklumat terkait kelompok ajaran Hakikinya Hakiki yang dianggap sesat.

“Maklumat ini sifatnya rekomendasi kepada yang berwenang untuk melakukan pembinaan hingga penindakan jika dibutuhkan. Selain itu, dengan maklumat ini diharapkan ada pencegahan yang maksimal agar warga tidak mudah terpengaruh dengan ajaran yang merusak Akidah Islam,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (1/1).

2 dari 2 halaman

Bakry menyebut maklumat yang dikeluarkan oleh MUI Sulsel berisikan 10 poin bagi suatu ideologi yang dianggap merusak orisinilitas agama Islam. Ia mengaku 10 poin maklumat MUI Makassar tersebut sudah sesuai dengan Rakernas MUI Tahun 2007.

“MUI Makassar mencermati aliran Hakikinya Hakiki sudah meresahkan umat Islam di Kota Makassar. MUI Makassar melihat ada beberapa poin kesesatan pada ajaran aliran Hakikinya Hakiki,” kata dia.

Dia memaparkan kesesatan ajaran Hakikinya Hakiki yakni menjamin kepada pengikutnya masuk surga oleh Karaengnya. Selain itu, aliran Hakikinya Hakiki menyalahi rukun iman yang ditetapkan Alquran dalam surah Annisa ayat 59.

“Pimpinan aliran ini mengaku pernah bertemu dengan Allah ta’ala. Tak hanya itu, aliran ini mengaku ibadah haji bisa diperoleh dari gurunya tanpa melakukan ibadah haji di Makkah,” beber dia.

Tidak hanya itu, niat salat aliran Hakikinya Hakiki bertetangan ajaran Islam yang disepakati oleh jumhur ulama. Dalam maklumat tersebut juga diharapkan kepada pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan pembinaan.

“Berdasarkan poin-poin yang disebutkan di atas, MUI Kota Makassar menyatakan kesesatan aliran Hakikinya Hakiki,” ucapnya.

[cob]