Menteri Agama Akan ke Jeddah Upayakan Penambahan Kuota Haji
Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menatap tahun baru 2017 dengan optimis. Dia akan berangkat ke Arab Saudi untuk mengupayakan penambahan kuota haji jemaah asal Indonesia untuk tahun depan.
“Insya Allah 3 Januari nanti saya akan bertolak ke Jeddah karena tanggal 4 Januari dijadwalkan menandatangani MoU untuk haji 2017,” kata Lukman di Masjid Al Munir, Kompleks Itjen Kemenag, Jalan Fatmawati Nomor 33A, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).
Pada pembuatan nota kesepahaman itu, Lukman bakal menanyakan dan mengusahakan agar ada penambahan jumlah jemaah haji dari Indonesia. Bila berhasil, tentu itu sangat menggembirakan.
“Kita terus memperjuangkan,” kata Lukman.
Soal berapa jumlah penambahan jemaah yang diusulkan, Lukman tak merincinya. Dia memaklumi, daya tampung salah satu kawasan untuk jemaah haji di Saudi memang terbatas. Kawasan itu adalah Mina.
“Kalau kita berharapnya sebanyak mungkin, tapi ini memang sangat tergantung. Daya tampung Mina itu sudah sangat terbatas,” kata Lukman.
Memang secara syariat, Mina tak lagi bisa diperluas kecuali hanya berupa membuat tenda-tenda ke atas. Sebagaimana diketahui, terdapat tenda-tenda jemaah haji di kawasan Mina.
“Itu juga yang harus dipahami oleh semua negara, bukan hanya masalah pemerintah Saudi Arabia yang tidak memberikan penambahan kuota, tapi juga demi keselamatan jemaah haji yang diberangkatkan,” kata Lukman.
Namun ada satu strategi agar kuota jemaah Indonesia bisa bertambah. Strateginya adalah alih kuota dari negara yang kuotanya tidak habis. Cara itu dinilai Lukman lebih masuk akal.
Lagipula, sisa kuota haji lebih baik dimanfaatkan secara legal daripada dimanfaatkan secara liar, kemudian muncullah kasus seperti calon jamaah haji Indonesia via Filipina beberapa waktu lampau.
“Oleh karenanya kita semakin intensif bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri kita dan bekerja sama dengan negara-negara tetangga kita,” kata Lukman.