Mengintip Rumah yang Disewa Barack Obama di Washington DC
Washington DC – Seiring habisnya masa jabatan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama bersama keluarganya telah meninggalkan Gedung Putih. Presiden AS ke-44 ini dikabarkan telah menyewa sebuah rumah di kawasan kelas atas, Kalorama, Washington DC.
Kawasan Kalorama dikenal sebagai lingkungan kelas atas di mana Ivanka Trump dan keluarganya tinggal. Pendiri Amazon yang juga bos The Washington Post, Jeff Bezos, baru-baru ini juga membayar $23 juta untuk membeli Museum Tekstil di kawasan tersebut menjadi rumahnya.Kawasan Kalorama memang tidak seterkenal kawasan tetangganya, Georgetown, tapi kawasan itu memiliki semua yang diinginkan oleh mantan presiden atau milyuner. Yaitu privasi, keamanan, dan lokasinya yang dekat dengan pusat pemerintahan.
Tak heran kawasan itu banyak dipilih para duta besar dan staf kedutaan. Dilansir dari CNN, Jumat (3/2/2017), Obama menyewa rumah milik Joe Lockhart seorang juru bicara Gedung Putih saat era Presiden Bill Clinton.Rumah itu dibangun tahun 1928 dan memiliki sembilan kamar dengan delapan kamar mandi. Rumah itu pernah terjual pada 2014 seharga lebih dari $5 juta.
Obama sempat mengatakan jika dia dan keluarganya akan tetap tinggal di Washington setelah pindah dari Gedung Putih pasca pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2017.”Kami mungkin akan tetap tinggal beberapa tahun di DC sampai Sasha (putri bungsunya-red) menyelesaikan sekolahnya,” kata Obama pada Maret 2016 lalu.
“Memindahkan seseorang saat SMA? Berat,” tuturnya.
Rumah Lockhart itu setinggi 8200 kaki dengan bangunan bata Tudor dan mungkin harga sewanya $22 ribu sebulan mengutip dari website real estate Zillow. Rumah itu ditaksir senilai $7 juta berdasarkan ketetapan pajak DC.
Rumah itu memiliki ruang keluarga dan ruang makan yang lapang, sebuah tangga menuju ruang keluarga atau ruang media, dan au pair suite (kamar tidur lengkap dengan kamar mandi privat, area tempat duduk dan meja kerja) yang bisa digunakan untuk ibu mertua Obama yang telah hidup bersama mereka bertahun-tahun lamanya.
Ketika rumah itu didaftarkan untuk dijual, dijelaskan bahwa bangunan tersebut telah direnovasi, dengan ruang keluarga yang anggun, dikerjakan dengan istimewa, memiliki ukuran teras yang besar dengan taman formal dan halaman belakang yang bisa menampung 8 hingga 10 kendaraan.Rumah yang disewa Obama itu bersebelahan dengan mantan anggota kongres dan dekat dengan kediaman Duta Besar Prancis. Sementara di sudut jalan tersebut ada bangunan tertua di kota tersebut.
Jaraknya sekitar dua mil dari Gedung Putih dan setengah mil dari rumah Hillary dan Bill Clinton di DC.
Mantan presiden masih dilindungi oleh Secret Service meski mereka telah purna tugas. Sehingga lembaga tersebut akan mendesain dan mengimplementasikan rencana keamanan untuk melindungi rumah beserta seluruh anggota keluarga yang tinggal di dalamnya.
Menurut mantan asisten direktur Secret Service Anthony Chapa lembaganya itu akan memuat penilaian tentang potensi bahaya di sekitar rumah, dan memperhitungkan sejumlah perubahan.
“Itu adalah evaluasi dari keseluruhan situasi tidak hanya lingkungan sekitar tapi juga jalan, dan taman di seberang jalan,” kata Chapa.
Sebagai contohnya, “Kami akan berbincang dengan tetangga sekitar,” sambungnya.Menurut Chapa, perubahan (renovasi) itu termasuk kaca dan pintu anti peluru, mengurangi semak-semak di seberang jalan untuk memberikan sudut pandang yang jelas, lebih banyak pencahayaan di luar ruangan, perubahan aturan parkir di depan rumah dan menggunakan alat elektronik untuk memantau area sekitar.
“Mereka akan menugaskan agen untuk berjaga di kediaman tersebut sepanjang waktu, meningkatkan keamanan dan merinci permasalahan-permasalahan,” paparnya.
Ia menambahkan seorang agen akan berjaga sepanjang waktu di pintu. Sementara itu tetangga di sekitar mungkin akan menghadapi beberapa gangguan atau ketidaknyamanan terkait prosedur tersebut.
“Mereka akan memiliki aparat keamanan yang siaga sepanjang waktu,” tutupnya.