Gibran: Revitalisasi Keraton Solo Belum jadi Prioritas Pembangunan
Gibran: Revitalisasi Keraton Solo Belum jadi Prioritas Pembangunan

Keraton Surakarta. ©2020 Merdeka.com
Merdeka.com – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan saat ini revitalisasi Keraton Solo belum menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Dia mengatakan sudah beberapa kali menjelaskan kepada pihak keraton bahwa selama ini tidak diberi kesempatan untuk menyentuh keraton.
“Ada 16 prioritas, tidak ada keraton,” kata Wali Kota Surakarta itu di Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/1).
Namun jika diberikan perintah langsung dari Paku Buwono XIII maka dia memastikan akan langsung bergerak.
“Ya (sempat) sedih juga enggak bisa membangun. Pasti ingin karena itu kebanggaan warga Solo. Kalau perbaikan kecil kan enggak kelihatan, enggak bisa dirasakan banyak orang,” katanya.
Terkait dengan revitalisasi keraton, dia menginginkan agar berjalan seperti halnya revitalisasi Pura Mangkunegaran yang sudah selesai dikerjakan sejak beberapa waktu lalu.
“Kami ingin masterplan, grand desain yang besar. Kayak Mangkunegaran ada Pracima Tuin, saya ingin titik lain yang bisa disentuh juga,” katanya.
Menyusul adanya perdamaian dari konflikdi internal keraton, dia menyambut baik. Menurut dia, bukan tidak mungkin perdamaian tersebut akan menambahkan keraton sebagai bagian dari prioritas pembangunan di Kota Solo.
“Kalau sudah pasti, saya masukkan jadi prioritas juga. Harusnya genap 20 (titik pembangunan),” katanya.
Saat ini, pembangunan prioritas di Kota Solo baru menyentuh 16 titik yakni Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Islamic Center, rel layang Simpang Tujuh Joglo, revitalisasi Technopark, revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto, Kebun Binatang Jurug, pembangunan Shelter Manahan, revitalisasi Lokananta, Taman Balekambang Solo, Sentra IKM Mebel Gilingan, Pasar Jongke, serta Pura Mangkunegaran.
Selain itu, ada pula pembangunan Museum of Culture and Technology, PLTSA Putri Cempo, revitalisasi GOR Indoor Manahan, dan penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo. [ray]
Baca juga:
Cerita di Balik Damainya Keluarga Keraton Surakarta, Sang Raja Menangis Haru
Gibran Segera Bentuk Tim Revitalisasi Keraton Surakarta
Usai Berdamai, Keluarga Besar Keraton Surakarta Diundang Gibran Makan Siang
Menuju Damai, Dua Kubu Keraton Surakarta Bertemu
Polisi Sebut Konflik Keraton Surakarta Sulit Dimediasi
Advertisement