DPRD Katingan Segera Gelar Rapat Bahas Pemakzulan Bupati Mesum
Lintasmediaonline.com – Peristiwa memalukan yang menimpa Bupati Katingan Ahmad Yantenglie bukan lagi menjadi isapan jempol belaka dan sudah menjadi viral di media. Dia tertangkap basah tengah berbuat mesum bersama wanita lain. Kabar tersebut pun sudah sampai ke telinga Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir L Nussa.
Pihaknya mengaku sangat kecewa dengan orang nomor satu di Kabupaten Katingan itu. Sebagai seorang Bupati, kata Mantir, sudah sepantasnya menjadi teladan baik di mata masyarakat, bukannya malah menjadi seseorang yang tidak patut dicontoh.
Baginya, seorang pimpinan daerah adalah representatif dari masyarakat yang dipimpinnya, sehingga tidak diperkenankan untuk melakukan perbuatan yang tidak senonoh. Apalagi, sampai melakukan tindakan aib yang dilakukan di daerah yang dipimpinnya.
Kekhawatiran Mantir sangat beralasan, lantaran yang melakukan perbuatan tercela adalah seorang bupati. Sehingga, dikatakannya, untuk mencegah dampak negatif dari peristiwa ini serta membuat roda pemerintahan berjalan, pihaknya akan segera menggelar rapat internal.
“Kami akan rapat internal membahas hal ini. Sekaligus mendengar aspirasi masyarakat dan membahas solusi terbaik bagi Pemkab Katingan. Kasus ini seperti dialami mantan Bupati Garut, Aceng Fikri. Hanya masalahnya beda. Mengenai status, yang pasti akan meminta Kemendagri untuk melakukan pemberhentian sementara (pemakzulan) dan diproses hukum berlaku,” ujarnya.
Seperti diketahui, Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dan Farida Yeni tertangkap basah oleh suami Farida, yaitu Aipda Sulis Heri, pada Kamis (5/1) sekitar pukul 02.00 WIB. Diawali saat Aipda Sulis pulang dari Kota Sampit, tetapi saat tiba di rumah tidak dapat menemukan kunci rumah. Sebab, kunci tersebut dibawa istrinya, Farida Yeni, karena ada dinas malam.
Kemudian, Aipda Sulis pergi ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan untuk mencari istrinya. Sesampai di rumah sakit, ternyata Farida Yeni tidak ditemukan. Polisi itu pun melanjutkan pencarian ke Jalan Nangka, Kelurahan Kasongan Lama.
Di sana, Aipda Sulis melihat tas dan rokok milik Farida di sebuah rumah. Melihat semua itu, dia langsung mendobrak pintu dan masuk ke dalam. Dia pun dikagetkan ketika membuka pintu kamar dan mendapati istrinya sedang tidur bersama Yantenglie tanpa busana.
Tidak terima melihat istrinya selingkuh, Aipda Sulis langsung melaporkan keduanya ke Polsek Katingan Hilir. Untuk menindaklanjuti kasus didapatinya Bupati Katingan H Ahmad Yantenglie sedang bermesraan dengan Farida Yeni di Kelurahan Kasongan Lama, petugas Polsek Katingan Hilir membawa keduanya ke Polda Kalteng guna pemeriksaan lebih lanjut.