DPR Nilai Dua Kebijakan Pemerintah Ini Efektif Cegah Gelombang Covid-19

0 0

DPR Nilai Dua Kebijakan Pemerintah Ini Efektif Cegah Gelombang Covid-19

Jumat, 6 Januari 2023 18:05
Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah



DPR Nilai Dua Kebijakan Pemerintah Ini Efektif Cegah Gelombang Covid-19
PPKM resmi dicabut. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo memuji kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Rahmad menilai, PPKM menjadi kebijakan kunci yang membedakan penanganan Covid-19 di Indonesia dengan negara lain.

“Bahwa yang membedakan negara lain dengan negara kita itu pemerintah menjalankan PPKM, makanya protokol kesehatan itu termasuk kebijakan-kebijakan strategis itu menjadi kunci. Dengan adanya aturan PPKM itulah yang membuat kita beda dengan negara lain. Ada aturan-aturan cara bermasker, coba dibandingkan dengan negara lain, begitu abai negara lain itu,” ujar Rahmad dalam keterangannya, Jumat (6/1).

Kebijakan pemerintah lainnya yang berhasil membuat Indonesia keluar dari lonjakan Covid-19 adalah vaksinasi secara massal kepada seluruh masyarakat dengan tingkat usia. Bahkan, kata Rahmad, varian Covid seperti delta hingga omicron mampu diatasi oleh pemerintah lewat vaksinasi tersebut.

“Yang kedua kebijakan pemerintah dengan kekebalan berkelompok kita melalui vaksinasi. Nah vaksinasi 1 dan 2 itulah yang membedakan, sudah sesuai dengan target dan pada saat gelombang delta kemarin begitu banyak masyarakat yang sudah terkena Covid-19 secara alami membentengi tubuh, membentengi masyarakat dengan kekebalan berkelompok karena sudah begitu banyak yang tersebar,” ucapnya.

“Diperkuat dengan vaksin 1 dan 2 itu yang membedakan kekebalan kelompok yang ada di Indonesia, yang membentengi dan membedakan dengan negara lain. Ketika negara lain kasusnya banyak kemudian juga vaksinasi, tetapi protokol kesehatannya begitu longgar, itu yang membedakan,” sambung Rahmad.

Menurut Handoyo, dua kebijakan pemerintah yakni PPKM dan vaksinasi adalah langkah tepat mengendalikan Covid-19. Selain itu, masyarakat diharapkan selalu mematuhi protokol kesehatan dan tetap bertanggungjawab atas dirinya sendiri dan keluarganya.

“Saya kira protokol kesehatan tetap diterapkan, masyarakat tidak boleh lengah dan melanjutkan vaksinasi. Ini tanggung jawab bersama untuk terhindar dari potensi kemungkinan adanya varian dari luar negeri atau mutasi dari subvarian yang lain,” ungkapnya.

Politisi PDIP ini menambahkan, keberhasilan pemerintah mengendalikan pandemi Covid-19 ini telah diakui oleh negara-negara luar. Artinya, keberhasilan dalam pengendalian pandemi Covid ini patut diapresiasi.

“Kalau dibilang baik ya, negara lain saja menganggap baik dan berhasil kendalikan pandemi, memang realitanya ya baik, kita kan apple to apple dengan negara-negara lain dong yang banyak korban, tapi kita kan sekarang ini kondisinya on the track,” bebernya.

Terakhir, Handoyo menekankan sikap kehati-hatian masyarakat. Meskipun penanganan pandemi di Indonesia baik, tidak boleh berpuas diri dan euforia berlebihan.

“Tetap seperti yang saya sampaikan tadi menumbuhkan kesadaran, tetap menggunakan sukarela protokol kesehatan dan vaksinasi, karena ingat masukan dari epidemilog bahwa situasi global masih dinamis, artinya bisa potensi bermutasi kemudian untuk kasus lain itu lagi ada,” pungkasnya.


2 dari 2 halaman

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bangga Indonesia menjadi salah satu negara G20 yang tak mengalami gelombang pandemi Covid-19 dalam 10 bulan terakhir.

Jokowi menjelaskan pada saat puncak covid-19 varian Delta, pada bulan Juli 2021 kasus harian mencapai 56.000. Dan pada varian Omicron juga mengalami kenaikan kasus hingga 64000 pada Februari 2022. Namun saat ini, Jokowi memastikan bahwa kasus covid-19 semakin terkendali.

“Dan mungkin perlu sedikit saya tambahkan bahwa Indonesia termasuk satu dari 4 negara G20 yang dalam 10-11 bulan berturut turut tidak mengalami gelombang pandemi,” kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden. [ray]

Baca juga:
Tsunami Covid-19 Bikin Rumah Duka di Shanghai Kewalahan
Waspada Lonjakan Covid-19, Korea Selatan Perketat Kedatangan Pelancong Asal China
Kemenkes Masih Tunggu Izin BPOM Beri Vaksin Covid-19 buat Anak 6 Bulan-11 tahun
Menkes: Vaksinasi Efektif, Tidak Ada Lonjakan Varian Baru Covid-19 di Indonesia
Laporan BPS: 3.216 Hotel Tutup Akibat Pandemi Covid-19

Tinggalkan Pesan

Your email address will not be published.