Andri menjelaskan, Arif merupakan seorang pekerja bagian penanaman di perusahaan yang mengusahakan kebun akasia itu. Saat serangan terjadi, dia sedang bersama temannya sesama pekerja, Dimas di dalam kamp.

Dimas mendengar Arif menjerit. Lalu dia menuju tempat tidur temannya itu. Di sana dia mendapati seekor harimau berlari ke luar kamp.

Kemudian Dimas mengecek Arif di dalam kamp. Arif ditemukan dengan kondisi terluka akibat diterkam harimau. “Arif mengalami luka cukup parah di bagian tangan kanan,” kata Andri.

Khawatir harimau akan datang kembali, akhirnya Dimas membawa Arif keluar dari kawasan itu menuju klinik Desa Pulau Muda.

Sesampai di klinik, korban mendapat pertolongan pertama. Kemudian korban dirujuk ke rumah sakit di Sorek, Kabupaten Pelalawan, karena lukanya cukup parah.

Andri mengaku sudah memasang kamera trap di lokasi yang diperkirakan dilalui satwa yang menerkam pekerja itu. Perusahaan akasia itu juga diperingatkan agar berhenti beraktivitas di lokasi.

“Kita meminta PT SPA agar menghentikan aktivitas di lokasi,” pungkas Andri. [yan]

Baca juga:
Vonis Hukuman Masih Lemah, STFJ Sorot Kasus Kejahatan Satwa di Sumut dan Aceh
Pria yang Tewas Diterkam Harimau Ternyata Pelaku Penebangan Liar
Seorang Pria di Siak Tumbang Diserang Harimau, Ada Bekas Gigitan dan Cakaran
Lagi Cari Kayu di Hutan, Warga Siak Tewas Diterkam Harimau
Viral Video Harimau Kurus di Ragunan, Kondisi Memprihatinkan
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Harimau Terlihat di Gunung Pegat