Di Debat Kedua, Anies akan Paparkan Program Digitalisasi Pelayanan
Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan siap dalam debat kedua KPU DKI Jakarta. Salah satu isu yang akan dibawa adalah mengenai digitalisasi pelayanan birokrasi kepada warga.
“Saya rasa ke depan kita arahnya akan digital. Jadi pelayanan akan dilakukan dengan digital, tentu yang bisa dilakukan secara digital,” ujar Anies di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2017).
Salah satu yang akan diangkat dalam program reformasi birokrasi adalah peningkatan pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP). “Begini, semua terobosan itu harus terus menerus diperbaiki. Jadi bukan dihentikan tapi ditingkatkan. Pelayanan itu awalnya dari satu atap, kemudian jadi satu pintu,” ucap Anies.
“Karena satu atap banyak pintu masalah. Kemudian digital. Kalau digital bisa dikerjakan di mana saja,” sambungnya.
Anies juga mengatakan reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan kota sangat diperlukan. Hal tersebut untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada warga.
“Jangan sampai ada yang hanya melayani sekelompok warga. Jadi kami bersyukur, kita akan bersiap-siap untuk lebih baik dari yang kemarin,” ujar Anies.
Melalui digitalisasi, pelayanan publik atas hak dasar warga disebutnya akan terpenuhi tanpa terkecuali. Anies juga siap terbuka kepada warga terkait pengelolaan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD.
“Jangan sampai ada yang hanya melayani sekelompok warga. Jadi kami bersyukur, kita akan bersiap-siap untuk lebih baik dari yang kemarin,” terang dia.
“Kami akan membuat rakyat mengetahui semua itu. Lewat apa? Aplikasi. Jadi setiap daerah tahu,” tambahnya.
Debat terbuka kedua Pilkada 2017 DKI Jakarta akan digelar pada 13 Januari. Tema debat tersebut adalah ‘Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik’. Juga soal penataan kawasan perkotaan.