Cerita Jokowi ke Pasar: Kumuh, Becek, Tak Ada Tempat Parkir
Lintasmediaonline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pasar rakyat masih dalam kondisi kumuh dan tidak bersih. Hal ini diketahuinya usai melakukan peninjauan ke beberapa pasar di seluruh Indonesia.
“Biasanya pasar tradisonal dibangun, saya lihat Sabang sampai Merauke kumuh, becek, enggak ada tempat parkirnya,” kata Jokowi, di Pasar Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1/2017)Untuk itu, dirinya pun meminta setiap pasar yang telah direvitalisasi agar dijaga dan dirawat bersama-sama supaya banyak konsumen yang datang dan berbelanja di pasar rakyat.
Sekadar informasi, Jokowi meresmikan Pasar Sambi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pasar ini merupakan salah satu pasar yang masuk program Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk merevitalisasi 5.000 pasar dalam lima tahun.
Dalam laporannya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan revitalisasi Pasar Sambi dijadwalkan akan selesai selama setahun namun ternyata dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan dengan dana APBN sebesar Rp6 miliar.
“Total pedagang di Pasar Sambi sebanyak 572 orang meliputi pedagang los 314 orang, pedagang pelataran 194 orang, pedagang kios baru 29 orang, dan pedagang yang menempati kios lama 35 orang,” ungkapnya.
Pasar Kosambi berada di lahan seluas 4.959 m2 dengan luas bangunan 4.539 m2.