173 Kios dan Lapak di Pasar Youtefa Jayapura Ludes Dilalap Api

0 0

173 Kios dan Lapak di Pasar Youtefa Jayapura Ludes Dilalap Api

Sabtu, 7 Januari 2023 19:31
Reporter : Richard Jakson Mayor



173 Kios dan Lapak di Pasar Youtefa Jayapura Ludes Dilalap Api
Kebakaran Pasar Youtefa Jayapura. ©2023 Merdeka.com/Richard J Mayor

Merdeka.com – Sebanyak 173 kios dan lapak dagangan di Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Papua habis terbakar Sabtu (7/1), pagi sekitar Pukul 05.30 WIT. Asal api diduga dari Los A.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon, melalui Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

Kapolsek menerangkan, saksi bernama Masripah yang merupakan pedagang peyek keliling mengatakan, saat melintas di los blok A dirinya melihat ada asap muncul dari salah satu kios. Saksi kemudian panik dan berteriak minta bantuan kepada pedagang yang ada di sekitar.

“Pedagang lain yang mendengar teriakan tersebut mencoba untuk memadamkan tetapi api begitu cepat menjalar ke kios-kios yang ada disekitarnya,” ujar Kapolsek.

Bangunan kios yang rata-rata terbuat dari kayu dan bahan mudah terbakar membuat api sulit dikendalikan.

“Api baru berhasil dipadamkan dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dengan dibantu mobil Water Canon milik Polda Papua. Kerugian materil sejauh ini diperkirakan mencapai Rp12 milliar,” tutur Kapolsek.

Penyebab kebakaran sejauh ini belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan bersama Bid Labfor Polda Papua untuk mengetahui penyebabnya. Kasus ditangani Unit Reskrim Polsek Abepura. [bal]

Baca juga:
Tim Labfor Selidiki Kebakaran Pasar Sentral Makassar, Empat Saksi Diperiksa
Hanguskan Ratusan Kios, Ini 3 Fakta Kebakaran Pasar Sentral di Makassar
Si Jago Merah Lahap Puluhan Rumah dan Kios di Yapen, Satu Warga Luka Bakar 40 Persen
Puluhan Lapak dan Kios Pasar Sentiong Hangus Terbakar, Pedagang Rugi Jutaan Rupiah
Kebakaran Besar Melanda Gudang Toko Online Rusia

Tinggalkan Pesan

Your email address will not be published.